Bandarlampung (KN): Pertemuan Bakal Calon Wakil Walikota Bandarlampung Yonasyah dengan puluhan buruh Pelabuhan Panjang kemarin, menyisakan sebuah kisah pilu dari seorang wanita yang berprofesi sebagai buruh bongkar muat di salah satu gudang disana.
Teh Inah (39), begitu ia akrab disapa. Ibu tiga orang anak ini terlihat tak bisa membendung air matanya saat bertemu langsung dengan Yonasyah. Seolah ia ingin mencurahkan semua yang ada di hatinya kepada Balon Wakil Walikota Bandarlampung ini.
Pemilik nama asli Nursinah ini tampak terlihat tak stabil emosinya saat mengenang perjuangan dan kegetiran hidupnya, hal itu terlihat dari raut wajah yang menggambarkan beban hidup yang ditanggungnya.
Sudah 8 tahun lebih ia berjibaku dan bermandi peluh memanggul ratusan karung saat bongkar-muat bahan mentah diturunkan dari truk-truk pengangkut yang biasa mengantar ke gudang tempat ia bekerja.
Pekerjaan itu ia lakoni semata-mata membantu perekonomian keluarganya pasca sang suami terkena stroke.
Kepada Yonasyah, ia bercerita dengan detail setiap permasalahan yang ia hadapi selama ini, mulai dari pakaian sekolah anaknya yang sudah tak layak pakai hingga keadaan suaminya yang semakin lemah kondisinya akibat komplikasi yang dipicu stroke dan hipertensi.
Tak berhenti sampai disitu, Teh Inah bahkan memberanikan diri menggandeng lengan Yonasyah untuk menawarkan untuk berkenan mampir dan melihat langsung keadaan keluarga kecilnya.
Dengan penuh kesabaran, pengusaha muda yang akrab disapa Bung Yonas ini mendengarkan semua curahan hati Teh Inah. Sebagai pelipur lara, Bung Yonas mengajaknya sedikit bergurau sembari melempar senyum untuk menguatkan hati Nursinah.
Yonasyah nampaknya paham betul bahwa masyarakat kecil seperti halnya Nursinah perlu mendapatkan perhatian khusus dari berbagai pihak.
Sesaat sebelum pertemuan rakyat dan calon pemimpin itu berakhir Nursinah terlihat sudah sedikit terhibur. Hal itu terlihat dari raut wajahnya yang telah berganti dengan senyum dan tawa renyah. Nursinah menitipkan harapan besar pada sosok Yonasyah yang akan maju mencalonkan diri sebagai wakil walikota di tahun 2020 mendatang.
Dengan penuh semangat ia berpesan pada Yonasyah jika nantinya terpilih agar tak lupa untuk mengunjunginya kembali. Hal itu diamini Yonasyah sembari mengajaknya berswafoto bersama untuk mengabadikan pertemuan penuh makna itu.
Teh Inah merupakan satu dari ribuan buruh wanita yang menggantungkan hidupnya dengan mengandalkan tenaga seadanya yang ia punya demi meraih satu kata yang ia damba selama ia hidupnya, sejahtera. (KN)