Bersama Masyarakat, Taufik Basari Sosialisasikan Pendidikan Karakter & Budi Pekerti

Bandarlampung (KN): Wakil Ketua Badan Sosialisasi MPR RI Taufik Basari mengaku prihatin dengan munculnya beberapa kasus anak menggugat orangtuanya ke pengadilan. Kasus tersebut menurut Taufik, sudah sangat jauh dari pendidikan budi pekerti yang selama ini contohkan pendiri bangsa kita.

“Terus terang saya prihatin dengan kasus anak yang menggugat orangtuanya ke pengadilan karena urusan yang seharusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Hal semacam ini menjadi catatan buat kita semua bagaimana menerapkan pola didik yang baik di lingkungan keluarga dan masyarakat,” ungkap Taufik (12/2).

Politisi NasDem yang juga anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan pendidikan karakter dan budi pekerti yang baik harus ditanamkan sejak dini kepada generasi muda. Pendidikan karakater lanjutnya, diharapkan bisa melahirkan para penerus bangsa yang memiliki karakter yang baik, toleransi yang tinggi, termasuk bisa menghargai dan menyayangi yang lebi tua.

“Untuk orangtua dan para pendidik yang hadir hari ini, jangan sampai generasi kita tumbuh menjadi generasi yang sulit dikontrol, mari berikan pendidikan yang baik, jangan hanya sekedar mengajarkan materi pelajaran dari buku, karena adab dan budi pekerti itu sangat dibutuhkan demi mencetak pribadi yang berkualitas,” harapnya.

Kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan di kecamatan Langkapura Kota Bandar Lampung pada 12 Februari 2021 ini dihadiri berbagai kalangan masyarakat termasuk beberapa dari tokoh agama. (KN)

Tinggalkan komentar